BannerFans.com

Sunday, January 31, 2010

MINYAK DAUN CENGKEH (CLOVE LEAF OIL)

PENDAHULUAN

Selain minyak nilam (Patchouli oil) yang menjadi primadona ternyata ada juga minyak atsiri lainnya yang banyak dibutuhkan negara luar yaitu minyak cengkeh (clove oil). Tanaman cengkeh (Eugenia caryophillata) dapat digunakan untuk menghasilkan minyak cengkeh (clove oil), minyak tangkai cengkeh (clove stem oil), dan minyak daun cengkeh (clove leaf oil).

Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini cocok bagi usaha kecil menengah dikarenakan harga bahan baku yang relative murah dan prosesnya yang mudah.

Minyak daun cengkeh (clove leaf oil) adalah minyak atsiri hasil sulingan daun cengkeh kering (umumnya yang sudah gugur).

Minyak cengkeh merupakan hasil penyulingan serbuk bunga cengkeh kering. Minyak atsiri jenis ini memiliki pasaran yang luas di industri farmasi, penyedap masakan dan wewangian. Kandungan minyak cengkeh adalah eugenol (90%), eugenil acetate, methyl n-hepthyl alcohol, benzyl alcohol, methyl salicylate, methyl n-amyl carbinol, dan terpene caryo-phyllene. Minyak daun cengkeh mulai dikembangkan pada tahun 1960 yang digunakan untuk bahan baku obat, pewangi sabun dan deterjen. Minyak daun cengkeh juga digunakan di industri wewangian dengan ketetapan standar mutu tertentu yang lebih ketat.

Industri minyak daun cengkeh ini tidak saja memproduksi minyak daun cengkeh sebagai komoditas ekspor yang menghasilkan devisa, tetapi juga menyerap tenaga kerja hal ini dikarenakan besarnya permintaan dari dalam maupun luar negeri.


PRODUKSI MINYAK DAUN CENGKEH

Bahan baku utama yang digunakan pada minyak daun cengkeh adalah daun cengkeh kering yang sudah gugur. Ini menyebabkan usaha minyak daun cengkeh bersifat musiman karena sangat tergantung pada ketersediaan bahan baku. Pada musim kemarau ketersediaan bahan baku melimpah dan sebaliknya pada musim penghujan terjadi kekurangan suplai bahan baku. Beberapa pengusaha pengolahan minyak daun cengkeh mengantisipasinya dengan menyimpan sebagian hasil produksinya untuk dijual pada saat mereka tidak dapat melakukan proses produksi dengan harga yang lebih baik. Pada umumnya, proses produksi dapat dilakukan 5-6 bulan dalam satu tahun.

Ada beberapa alat dan peralatan produksi yang diperlukan dalam proses pengolahan minyak daun cengkeh. Fasilitas produksi yang utama adalah ketel dari platbesi (plateser), tungku dan kondensor. Kondensor berupa kolam yang di dalamnya terendam pipa dengan bentuk spiral atau pipa baja biasa yang dibentuk melingkar. Kolam terdiri dari dua buah kolam dengan posisi yang berdekatan agar pipa yang digunakan tidak terlalu panjang. Peralatan lain yang diperlukan berupa 4 drum plastik berukuran 200 liter untuk menampung minyak daun cengkeh, garu, sendok, 5 jerigen, corong minyak, dan kain penyaring (Umumnya sama seperti penyulingan minyak nilam).

Proses penyulingan dilakukan dengan memanaskan bahan baku dan air yang dimasukkan dalam ketel yang kemudian dipanaskan. Proses pemanasan dapat menggunakan bahan bakar berupa limbah daun yang disuling sebelumnya. Uap air dan uap minyak daun cengkeh akan mengalir melalui pipa masuk ke dalam kondensor. Kondensor tersebut dapat berupa kolam. Semakin lama uap minyak daun cengkeh dan uap air berada dalam kolam pendingin, semakin baik proses kondensasi yang terjadi. Biasanya para penyuling di pedesaan menggunakan 2 kolam pendingin untuk proses kondensasi ini. Air kolam harus terus dijaga agar tetap berada pada suhu yang dingin. Kondensasi mengubah uap air dan uap minyak daun cengkeh menjadi bentuk cair berupa minyak daun cengkeh dan air yang ditampung dalam drum.

Metode penyulingan dengan menggunakan uap air memiliki kelebihan tersendiri. Penyulingan dengan air dan uap ini relatif murah atau ekonomis. Biaya yang diperlukan relatif rendah dengan rendemen minyak daun cengkeh yang memadai dan masih memenuhi standar mutu yang diinginkan konsumen. Kelemahan utamanya adalah kecepatan penyulingan yang rendah.

Hasil penyulingan 1,3 ton daun cengkeh kira-kira akan menghasilkan 35 kg minyak daun cengkeh. Jika dalam sehari dapat dilakukan 2 kali penyulingan, maka satu ketel dapat menghasilkan 70 kg minyak daun cengkeh per hari.

Minyak daun cengkeh dapat dibedakan berdasarkan mutunya. Mutu minyak daun cengkeh dipengaruhi setidaknya oleh 3 hal. Pertama, pemilihan bahan baku. Daun cengkeh yang kering, bersih dan tidak tercampur bahan-bahan lain akan menghasilkan minyak sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, proses produksi. Mutu minyak daun cengkeh dipengaruhi oleh kondisi peralatan yang digunakan dan waktu proses penyulingan. Ketel dengan bahan anti karat akan menghasilkan minyak daun cengkeh yang lebih baik dibandingkan penyulingan dengan menggunakan ketel yang terbuat dari besi plat biasa, apalagi dengan menggunakan drum-drum kaleng biasa. Waktu penyulingan yang lebih singkat juga mempengaruhi kualitas minyak daun cengkeh yang dihasilkan. Ketiga, penanganan hasil produksi. Minyak daun cengkeh yang seharusnya ditampung dan disimpan dalam kemasan dari bahan gelas, plastik atau bahan anti karat lainnya akan menurun kualitasnya jika hanya disimpan dalam kemasan dari logam berkarat. Minyak daun cengkeh mudah beroksidasi dengan bahan logam.

Produksi minyak daun cengkeh yang optimum tergantung pada kapasitas ketel yang digunakan. Ketel dengan kapasitas 1,3 ton daun cengkeh dapat menghasilkan kurang lebih 35 kg minyak daun cengkeh. Dengan menggunakan dua ketel dan dua kali proses suling per ketel maka dalam sehari dapat dihasilkan minyak daun cengkeh sebanyak 1,4 kwintal.

Kendala produksi utama yang dihadapi oleh pengusaha minyak daun cengkeh ini terutama terkait dengan pengadaan bahan baku yang bersifat musiman. Ketersediaan bahan baku daun cengkeh sangat tergantung pada musim. Pada musim penghujan, pasokan bahan baku bisa dikatakan tidak ada sehingga para pengusaha tidak berproduksi. Hambatan yang kedua adalah kapasitas produksi yang masih sangat terbatas. Seringkali pengusaha kecil penyulingan minyak daun cengkeh di pedesaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen dalam jumlah besar pada waktu tertentu

PELUANG PASAR

Permintaan akan minyak daun cengkeh sangatlah besar dan sering terjadi kelebihan permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh kapasitas produksi industri kecil minyak daun cengkeh yang terbatas.

Pemanfaatan minyak cengkeh, untuk dunia industri memang cukup luas. terutama untuk keperluan industri farmasi atau obat- obatan. Begitu juga untuk industri parfum, yang merupakan campuran utama untuk Geranium, Bergamot, Caraway, Cassie dan bahan untuk pembuatan vanillin sintetis sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar hasil produksi minyak daun cengkeh diekspor ke luar negeri. Perkembangan permintaan ekspor minyak daun cengkeh Indonesia mengalami pasang surut seperti ditunjukkan pada Tabel 2.

Potensi usaha minyak daun cengkeh masih sangat luas di Indonesia terutama di daerah-daerah yang dekat dengan sumber bahan baku. Saat ini, cengkeh telah dibudidayakan di hampir seluruh wilayah Indonesia (Harris, 1990) sehingga potensi untuk mendirikan usaha pengolahan minyak daun cengkeh sangatlah besar.

Tingkat persaingan minyak daun cengkeh Indonesia di pasar internasional terutama ditentukan oleh kualitas minyak daun cengkeh yang dihasilkan Indonesia dan negara-negara pesaing, seperti Madagaskar, Tanzania dan Srilanka. Negara penghasil minyak atsiri bukan hanya berasal dari negara-negara berkembang saja, seperti Cina, Brasil, Indonesia, India, Argentina dan Meksiko melainkan juga negara maju, seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Italia, dan Inggris. Perbedaannya, negara-negara berkembang lebih banyak memproduksi minyak atsiri menjadi bahan setengah jadi dan kemudian mengekspornya ke negara maju. Lain halnya yang dilakukan oleh negara maju. Meskipun mereka mengimpor bahan setengah jadi dari negara berkembang untuk diolah menjadi barang jadi, mereka mengekspornya sebagian kembali ke negara-negara lain termasuk negara berkembang dalam bentuk barang jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Namun demikian, peluang pasar minyak daun cengkeh masih terbuka luas terutama di pasar dunia yang volume permintaannya terus meningkat.


Hasil kutipan dari :

http://www.infopasaragro.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54&Itemid=59

BIJI COKELAT (COCOA BEANS)

PENDAHULUAN

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang merupakan salah satu andalan ekspor non migas negara Indonesia.

Pada tahun 1997, ekspor kakao dari Indonesia diperkirakan telah mencapai US$ 378 juta. Walaupun nilai tersebut masih merupakan angka estimasi, namun nilai tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 377,5 juta. Sejak tahun 1995-2000 Indonesia merupakan pemasok terbesar nomor tiga di dunia setelah negara Cote d'Ivoire (Pantai Gading) dan Ghana.

Jenis kakao yang terbanyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis:

Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) yang menghasilkan biji kakao bermutu sangat baik dan dikenal sebagai kakao mulia, fine flavour cocoa, choiced cocoa atau edel cocoa.

Forastero yang menghasilkan biji kakao bermutu sedang dan dikenal sebagai ordinary cocoa atau bulk cocoa.

Trinitario yang merupakan hibrida alami dari Criollo dan Forastero sehingga menghasilkan biji kakao yang dapat termasuk fine flavour cocoa atau bulk cocoa. Jenis Trinitario yang banyak ditanam di Indonesia adalah Hibrid Djati Runggo (DR) dan Uppertimazone Hybrida (Kakao lindak).

Biji Cokelat


PENANAMAN

Penanaman kakao tidaklah begitu rumit, cokelat ditanam di daerah-daerah yang berada pada 10 derajat LU sampai dengan 10 derajat LS. Hal tersebut berkaitan dengan distribusi curah hujan dan jumlah penyinaran matahari sepanjang tahun dengan curah hujan 1.100-3.000 mm/tahun. Suhu udara pun berpengaruh terhadap pertumbuhan cokelat antara 30-32 °C (maksimum) dan 18-21 °C (minimum) dengan syarat tidak terlalu banyak terkena sinar matahari yang dapat menyebabkan lilit batang kecil, daun sempit dan tanaman relatif pendek sehingga berpengaruh terhadap kualitas cokelat tersebut.

Dalam pemilihan benih yang baik berasal dari buah berbentuk normal, sehat dan masak di pohon. Buah tersebut berwarna kuning, jika diguncang timbul suara dan jika diketuk dengan tangan timbul gema. Bibit yang baik harus memenuhi persyaratan, antara lain:

a) Pertumbuhan bibit normal, yaitu tidak kerdil dan tidak terlalu jagur.

b) Bebas hama dan penyakit serta kerusakan lainnya.

c) Berumur 4-6 bulan.

Selanjutnya benih sebanyak 20-25 biji yang diambil dari buah yang dipotong membujur di bersihkan dari lendir yang melekat dengan meremas-remasnya dalam serbuk gergaji lalu dicuci dengan air dan direndam dengan fungisida. Benih dijemur di bawah sinar matahari. Benih yang baik memiliki daya kecambah sedikitnya 80%.

Sebelum dilakukan penanaman terlebih dahulu dilakukan penyemaian dengan menyiapkan lokasi bedengan persemaian yang telah dibersihkan dari pohon dan rumput serta batu dan kerikil. Ukuran bedengan 1,2 x 1,5 m panjang 10-15 m dan tinggi 10 cm arah utara-selatan. Tanah bedengan dicangkul 30 cm, setelah dirapikan diberi lapisan pasir 5-10 cm dan tepi bedengan diberi dinding penahan dari kayu/batu bata. Bedengan diberi naungan dari anyaman daun alang-alang, kelapa/tebu dengan tinggi atap di sisi Timur 1,5 m dan di sisi Barat 1,2 m.

Sebelum disemai benih dicelup ke dalam formalin 2,5% selama 10 menit. Benih dibenamkan (mata benih diletakkan di bagian bawah) ke dalam lapisan pasir sedalam 1/3 bagian dengan jarak tanam 2,5 x 5 cm. Segera setelah penyemaian, benih disiram. Penyiraman selanjutnya dilakukan dua kali sehari dan disemprot insektisida jika perlu. Keping biji terbuka tidak serentak sehingga perlu dibantu dengan tangan. Setelah 4-5 hari di persemaian benih sudah berkecambah dan siap dipindahtanamkan ke polybag. Setelah berumur 4-5 bulan, tinggi 50-60 cm, berdaun 20-45 helai dengan sedikitnya 4 helai daun tua, diameter batang 8 mm dan sehat maka bibit tersebut siap untuk ditanam Dengan jarak tanam 3 x 3 m, kebutuhan bibit untuk satu hektar adalah 1.100 pohon s/d 1250 batang termasuk untuk penyulaman.

Lahan yang digunakan untuk penanaman harus terlindung dari sinar matahari dengan dilindungi oleh tanaman lainnya seperti pohon pelindung sementara.yang diperlukan untuk melindungi tanaman kakao muda (belum berproduksi) dari tiupan angin dan sinar matahari. Jenis pohon yang dapat ditanam adalah pisang (Musa paradisiaca), turi (Sesbania sp.), Flemingia congesta atau Clotaralia sp atau dengan pohon pelindung tetap dimana pohon ini harus dipertahankan sepanjang hidup tanaman kakao dan berfungsi sebagai melindungi tanaman kakao yang sudah produktif dari kerusakan sinar matahari dan menghambat kecepatan angin. Jenis pohon yang cocok adalah Lamtoro (Leucena sp.), Sengon Jawa (Albizia stipula), Dadap (Erythrina sp.) dan Kelapa (Cocos nucifera). Pohon pelindung tetap ditanam dengan jarak tanam 6 x 3 m.

Untuk tanaman kurang dari 2 bulan, penyinaran matahari hanya diperlukan 25 - 30% penyinaran, 3 bulan diperlukan 30 - 40%, umur 4 bulan 50 - 70% dan lebih besar dari 5 bulan diperlukan persentase penyinaran penyinaran 70%.

Disamping itu perlu dilakukan pemupukan yang mengandung unsur-unsur Nitrogen, Phospat dan Kalium dalam jumlah yang cukup banyak dan unsur-unsur mikro lainnya yang diberikan dalam jumlah kecil. Jenisnya adalah pupuk Urea atau ZA (Sumber N), Triple Super Phospat (TSP) dan KCl. Selain penggunaan pupuk tunggal, dipasaran juga tersedia penggunaan pupuk majemuk, y!ng mana pupuk tersebut berbentuk tablet atau briket dan didalamnya, selain mengandung unsur NPK, juga unsur-unsur mikro.

Pupuk diberikan sebanyak 2 s/d 3 kali setahun, diletakan di dalam tanah (sekitar 10 - 20 cm dari permukaan tanah) serta dilakukan penyebaran disekitar tanaman.

Biasanya tanaman cokelat sering kali terserang hama dan penyakit sebagai berikut:


HAMA

a) Penggerek cabang (Zeuzera coffeae)

Bagian yang diserang adalah cabang berdiameter 3-5 cm. Gejala: cabang mati atau mudah patah. Pengendalian: membuang cabang yang terserang, kemudian dengan predator alami: jamur Beauveria bassiana.

b) Kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.)

Bagian yang diserang buah dan daun muda, kuncup bunga. Gejala: bercak kakao kehitaman berbentuk cekung berukuran 3-4 mm. Pengendalian: membuang bagian yang terserang. Predator: belalang sembah, kepik predator. Selain itu gunakan insektisida Baytroid 50EC, Lannate 25 WP, Sumithion 50 EC, Leboycid 50 EC, Orthene 75 SP.

c) Penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella atau Cocoa Mot.)

Bagian yang diserang adalah buah kakao. Gejala: daging buah busuk. Pengendalian: membuang dan mengubur buah sisa panen dengan serempak, menutupi buah dengan kantung plastik dengan lubang di bagian bawah.

d) Kutu putih (Planococcus citri.)

Bagian yang diserang adalah tunas, bunga, calon buah. Gejala: timbul tunas tumbuh tidak normal (bengkok). Selain itu terlihat pertumbuhan bunga dan calon buah tidak normal. Pengendalian: gunakan insektisida berbahan aktif monokrotofas, fosfamidon, karbaril.

e) Ulat kantong (Clania sp., Mahasena sp.)

Bagian yang diserang adalah daun dan tunas. Gejala: tanaman gundul dan kematian pucuk. Pengendalian: dengan parasit Exoresta uadrimaculata, Tricholyga psychidarum . Selain itu gunakan insektisida racun perut, Dipterex dan Thuricide.

f) Kutu jengkal (Hyposidra talaca.)

Bagian yang diserang adalah daun (muda dan tua). Gejala: habisnya helaian daun, tinggal tulang daun saja. Pengendalian: gunakan insektisida Ambush 2 EC, Sherpa 5 EC (0,15-0,2%).


PENYAKIT

a) Busuk buah hitam

Penyebab: Phytopthora palmivora . Bagian yang diserang adalah buah. Gejala: bercak kakao di titik pertemuan tangkai buah dan buah atau ujung buah. Gejala pada serangan berat adalah buah diliputi miselium abu-abu keputihan. Pengendalian: dengan cara buah yang sakit diambil, kurangi kelembaban kebun dengan cara pemangkasan. Selain itu gunakan insektisida dengan bahan aktif Cu: Cupravit 0,3% atau Cobox 0,3% atau insektisida bahan aktif Mankozeb: Dithane M-45 dan Manzate 200 0,3% dengan interval 2 minggu.

b) Kanker batang

Penyebab: Phytopthora pal-mivora. Bagian yang diserang adalah batang. Gejala: bercak basah berwarna tua pada kulit batang atau cabang, keluarnya cairan dari batang atau cabang yang akan mengering dan mengeras. Pengendalian: buah yang sakit diambil, kurangi kelembaban kebun dengan cara pemangkasan. Selain itu gunakan fungisida dengan bahan aktif Cu: Cupravit 0,3% atau Cobox 0,3%. atau ungisida bahan aktif Mankozeb: Dithane M-45 dan Manzate 200 0,3% dengan interval 2 minggu. Keroklah bagian yang sakit dan mengolesinya dengan ter/fungisida.

c) Busuk buah diplodia

Penyebab: Botrydiplodia theobramae (jamur). Bagian yang diserang buah. Gejala: bercak kekakaoan pada buah, lalu buah menghitam menyeluruh . Pengendalian: cegah timbulnya luka, buah yang sakit dibuang. Kemudian gunakan fungisida dengan bahan aktif Cu: Vitigran Blue, Trimiltox Forte, Cupravit OB pada konsentrasi 0,3%.

d) Vascular Steak Dieback (VSD)

Penyebab: Oncobasidium theobromae (jamur). Bagian yang diserang adalah daun, ranting/cabang. Gejala: bintik-bintik kecil hijau pada daun terinfeksi dan terbentuk tiga bintik kekakaoan, kulit ranting/cabang kasar, pucuk mati (dieback). Pengendalian: gunakan bibit bebas VSD, perhatikan anitasi tanaman, kurangi kelembaban, tingkatkan intensitas cahaya matahari dan perbaiki drainase dan pemupukan.

e) Bercak daun, mati ranting dan busuk buah

Penyebab: Colletorichum sp. (jamur). Bagian yang diserang adalah daun, ranting, buah. Gejala: bercak nekrotik pada daun, daun gugur, pucuk mati, buah muda keriput kering (busuk kering). Pengendalian: peningkatan sanitasi, memotong ranting dan buah yang terserang, pemupukan berimbang dan perbaikan drainase. Kemudian gunakan fungisida sistemik Karbendazim 0,5% dengan interval 10 hari.

f) Busuk buah monilia

Penyebab: Monilia roreri (jamur). Bagian yang diserang buah muda. Gejala: benjolan dan warna belang pada buah berukuran 8-10 cm, penumpukan lendir di dalam rongga buah, dinding buah mengeras. Pengendalian: menurunkan kelembaban udara dan tanah, membuang buah rusak. Kemudian gunakan fungisida dengan bahan aktif Cu: Cobox 0,3%, Cupravit 0,3 % selama 3-4 minggu.

g) Penyakit akar

Penyebab: Rosellinia arcuata R bumnodes, Rigidoporus liginosus, Ganoderma pseudoerrum, Fomes lamaoensis (jamur). Bagian yang diserang adalah akar. Gejala: daun menguning dan layu, pada leher akar/pangkal batang terdapat miselium. Pengendalian: pembuatan parit isolasi di sekitar tanaman terserang, pemusnahan tanaman sakit. Kemudian oleskan fungisida pada permukaan akar yang lapisan miseliumnya telah dibuang. Fungisida dengan bahan aktif PNCB: Fomac 2, Ingro Pasta, Shell Collar Protectant, Calixin Cp.

PEMANENAN

1. Pemetikan Buah

Buah yang sudah masak dipetik dengan menggunakan pisau atau gunting tanaman. Jumlah biji dalam buah berkisar antara 20 - 60 biji. Di Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan 1 kg biji kakao kering (kadar air 8 - 7%) diperlukan sekitar 25 - 35 buah kakao. Produksi tanaman ditentukan oleh tingkat kesuaian lahan

Tingkat kematangan buah dapat dilihat dari perubahan warna buah, yaitu jika alur buah sudah berwarna kuning, maka tingkat kematangannya adalah C, sedangkan jika alur dan punggung buah berubah kuning, tingkatannya B. Jika seluruh permukaan buah sudah berwarna kuning atau kuning tua, maka tingkat kematangannya adalah A dan A+. Pada umumnya petani sudah memanen buah kakao jika tingkat kematangannya sekurang-kurangnya sudah B. Pemetikan buah pada umumnya dilakukan di pagi hari. Buah-buah tersebut kemudian dikumpulkan di suatu tempat menunggu untuk dipecahkan. Kegiatan tersebut dikenal dengan pemeraman buah.

2. Pemecahan Buah

Buah yang sudah terkumpul kemudian dipecahkan dengan alat pemukul yang terbuat dari kayu. Buah tersebut dipukul dengan punggung dengan arah miring. Bila kulit telah terbagi dua, kulit bagian ujung dibuang dan tangan kanan menarik biji dari placenta. Biji kemudian ditempatkan di atas lembaran plastik atau di dalam keranjang bambu. Pada prinsipnya biji basah ini sudah dapat dijual langsung ke pasar. Namun demikian harga biji basah atau fermentasi tidak sempurna, rendah harganya.

3. Fermentasi

Fermentasi biji kakao dimaksudkan untuk mematikan lembaga biji agar tidak dapat tumbuh dan menumbuhkan aroma yang khas coklat. Fermentasi dilakukan di dalam suatu wadah/kotak kayu yang mana tebal tumpukkan biji tidak boleh lebih dari 42 cm. Fermentasi yang sempurna dilakukan dalam waktu 5 hari, dimana pada hari kedua harus dilakukan pengadukan/pembalikan. Sesudah itu biji dibiarkan dalam tempat fermentasi sampai hari kelima. Selama proses fermentasi sebagian air yang terkandung dalam biji akan hilang dan aroma seperti asam cuka akan keluar dari tempat fermentasi. Biji yang sudah difermentasikan kemudian diangin-anginkan sebentar atau direndam dan dicuci sebelum dikeringkan.

4. Perendaman dan Pencucian

Perendaman mempunyai pengaruh terhadap proses pengeringan dan rendemen. Selama proses perendaman berlangsung, sebagian kulit biji kakao terlarut sehingga kulit bijinya lebih tipis dan rendemennya berkurang. Dengan demikian proses pengeringan menjadi lebih cepat.

Sesudah perendaman, dilakukan pencucian. Tujuan pencucian untuk mengurangi sisa-sisa pulp yang masih menempel pada biji dan mengurangi rasa asam pada biji bila kulit biji masih ada sisa-sisa pulp, biji mudah menyerap air dari udara sehingga mudah terserang jamur dan juga memperlambat proses pengeringan.

5. Pengeringan

Tujuan pengeringan adalah untuk menurnkan kadar air biji dari 60% sampai pada kondisi dimana kandungan air dalam biji tidak dapat menurunkan kualitas biji dan biji tidak dapat ditumbuhi cendawan. Pengeringan yang terbaik adalah dengan sinar matahari. Untuk mengeringkan biji sampai pada kadar airnya mencapai 7 - 8% diperlukan waktu 2 - 3 hari, tergantung dari kondisi cuaca. Jika cuaca tidak memungkinkan, pengeringan dapat dilakukan dengan alat pengering buatan.

Biji kakao kering dibersihkan dari kotoran dan dikelompokkan berdasarkan mutunya:

a) Mutu A: dalam 100 gram biji terdapat 90-100 butir biji

b) Mutu B: dalam 100 gram biji terdapat 100-110 butir biji

c) Mutu C: dalam 100 gram biji terdapat 110-120 butir biji.


Hasil kutipan dari :

http://www.infopasaragro.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&Itemid=62

Saturday, January 30, 2010

Bioskop Mini, Peluang Usaha Potensial

Bioskop mini mulai menjadi alternatif pilihan para penikmat film untuk menyalurkan minat nontonnya. Anda tak perlu lagi mengantri berjam-jam dan berdesakan untuk mendapatkan tiketnya. Dengan suasana santai dan nyaman kita bisa menonton film kesukaan kita sambil menikmati makanan dan minuman kecil.

Di dalam ruangan bisokop mini ini, pengunjung bisa bersantai sambil menonton dengan fasilitas sofa empuk yang bisa dijadikan tempat bersantai. Namun, jika ingin lebih santai, sambil tidur-tiduran, misalnya. Kita bisa duduk di alas permadani dengan bantal-bantal yang siap menjadi teman menonton.

Karena kegemaran atau kecintaan seseorang untuk menonton film, itu berarti peluang yang muncul untuk mengelolanya terbuka lebar. Ketenangan dan privasi dibutuhkan dalam bisnis ini. Pelanggan Anda adalah penghobi atau pecinta film atau orang-orang yang mencari alternative sebagai tempat mencari hiburan diluar.

Untuk memulai usaha ini, Anda sebaiknya mencari tempat yang strategis dan mudah di jangkau oleh pelanggan. Setelah itu Anda harus mencari layar televisi berukuran besar atau bisa diganti dengan proyektor, sound system, peredam suara, tempat duduk, film box office yang terbaru, dan sebagainya. Selanjutnya lakukan promosi baik dengan menyebarkan brosur dan pamflet ditempat-tempat nongkrong anak muda, kafe-kafe, resto dan lain-lain, atau dengan mengiklankan di media massa.

Kendala dalam menjalankan usaha ini adalah pemeliharaan perangkat elektroniknya dan pencarian film terbaru. Sedangkan kesuksesan dalam usaha ini adalah kelengkapan film yang Anda miliki. Ada baiknya pula Anda menambah bisnis ini dengan suguhan makanan ringan dan minuman soft drink.

Bicara soal tarif, Anda bisa menentukannya sendiri tentunya dibawah harga bioskop 21 atau XX1. Kisaran tarif Rp.10.000(hari biasa) – Rp.15.000(hari libur) per orang dengan minimal 3 orang. Walaupun menonton sendiri atau berdua, tarif tetap dihitung 3 orang yakni Rp 30.000. Sedangkan jika menonton lebih dari 3 orang, dikalikan per orangnya Rp 10.000.

Ruang nonton bisa Anda buar dengan ukuran 4 x 6 / 6 x 8 meter dengan kapasitas mencapai 15-20 orang. Ruang nonton ini dilengkapi dengan layar berukuran 70 x 100 meter (standart) dengan proyektor dan sound yang suaranya bagus tentunya.

Analisa Ekonomi

Modal Awal

Sewa tempat Rp. 15.000.000 (bisa lebih mahal di kota)

Peralatan (layar, proyektor sound, DVD/CD, dll) Rp. 50.000.000

Pendukung (AC, sofa, peredam,, dll) Rp. 15.000.000

Film Rp. 5.000.000

Total Rp. 85.000.000


Biaya Operasional

Listrik, telepon, dll Rp. 400.000

Gaji 2 pegawai Rp. 1.600.000

Beli dan sewa film Rp. 3.000.000

Total Rp. 5.000.000

Omzet) Rp. 8.000.000

Laba per bulan Rp. 3.000.000

Masa kembali modal 28 bulan


Hasil kutipan dari :

http://bisnisukm.com/bioskop-mini-peluang-usaha-potensial.html

Peluang Bisnis Kuliner

Orang-orang Bandung menggerutu karena tiap akhir pekan jalanan macet dipenuhi mobil dari luar kota, terutama orang Jakarta yang mau berlibur. Mereka malas untuk ke luar rumah. Padahal, bagi orang yang kreatif, keadaan ini merupakan peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Salah satunya adalah bisnis kuliner. Anda berminat untuk berbisnis di bidang yang satu ini?

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dijalankan untuk memulai bisnis kuliner.

Pertama, menentukan produk yang akan dijual. Kita sebenarnya tidak perlu repot-repot mencari produk yang betul-betul baru. Yang perlu dilakukan adalah ATM yaitu "Amati, Tiru, Modifikasi". Amati makanan tradisional atau yang sudah ada dan mempunyai karakteristik yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Dalam hal ini, salah satunya harus tahan agak lama misalnya 4-7 hari. Kemudian "tiru" cara pembuatannya, cari tahu resepnya. Langkah selanjutnya, lakukan beberapa percobaan dengan "memodifikasi" rasa, bentuk, bahan baku, dan lain-lain. Misalnya, jika biasanya dibakar, sekarang coba dikukus. Jika biasanya menggunakan tepung terigu, kita coba dengan tepung lain. Banyak usaha yang sukses dengan cara ini misalnya brownies kukus (Amanda), kue kering dari bahan tahu/ tempe/ jamur atau brownies tahu (Ina Cookies), Baby Chicken (De Tuik Café ), dsb.

Selanjutnya adalah mendisain kemasan. Ini penting, karena produk yang kita hasilkan adalah untuk oleh-oleh sehingga harus berpenampilan baik. Bisa jadi oleh-oleh yang mereka beli dijadikan hadiah atau suvenir.

Setelah menentukan produk dan kemasan, langkah selanjutnya bagaimana supaya produk itu akan didistribusikan. Apakah mau dengan sistem konsinyasi atau penjualan putus, atau mau kedua-duanya atau kita bangun gerai sendiri. Ini penting karena harga yang Anda keluarkan harus dibedakan antara jual putus dan konsinyasi, serta biaya pembuatan gerai, sewa lahan, biaya SPG, prediksi penjualan, dll.

Penentuan harga juga merupakan masalah yang penting. Pedagang atau agen/distributor biasanya mempunyai keuntungan antara 15-25 persen. Harga yang Anda tentukan bergantung produk yang Anda jual. Jika jenis produk yang Anda jual sudah ada yang sama atau mirip, harga jual Anda harus mempertimbangkan harga pesaing selain biaya produksi. Biasanya harga jual di pasar adalah biaya bahan baku dikali dua. Namun, jika produk Anda merupakan produk ketagori baru, Anda bisa me-mark-up harga lebih tinggi.

Promosi merupakan hal yang sangat penting. Dengan sedikit inovasi yang agak nyeleneh, misalnya brownies dari bahan baku tahu, akan mempunyai news value yang tinggi sehingga sebetulnya dicari oleh para crew televisi. Kita tinggal telefon dan mereka pasti datang, karena mereka juga butuh kita sehingga kita bisa beriklan di TV gratis. Setelah masuk TV, kita tinggal melakukan promosi standar seperti menyebar brosur, pasang banner, dll. Buatlah merek yang mudah diingat, dan logo yang agak lain dari biasanya supaya mudah diingat orang.

Promosi yang baik akan membuat orang penasaran untuk mencoba produk kita. Namun, hal yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan getok tular (wors of mouth), sehingga orang yang telah membeli produk kita akan bercerita kepada yang lain bahkan merekomendasikannya. Ini berkaitan dengan kualitas produk Anda. Maka, pastikan Anda bisa menjaga kualitas dan selalu berinovasi karena jika Anda berhasil, akan banyak orang yang akan segera meniru.

Dengan sedikit bumbu cerita misalnya tentang proses penemuan produk, sulitnya mendapatkan produk (antre lama), pembatasan pembelian (maksimum beli 2), selebriti juga beli dll. dapat juga dijadikan teknik untuk memblow-up produk kita. Cari cara agar hal ini bisa terjadi.

Hal yang penting lainnya dalam bisnis makanan adalah faktor kebersihan. Ketika kita memulai bisnis makanan kita tidak mungkin mulai dengan membangun pabrik. Biasanya dimulai dengan menggunakan dapur. Oleh karena itu, mulai modifikasi dapur Anda sebagai ruang produksi yang representatif. Karena selain masalah kebersihan dan kondisi bahan baku yang akan diproduksi, ada tiga hal penting dalam masalah kebersihan ini. Pertama, kebersihan orang. Pastikan orang yang memproduksi tidak sedang dalam keadaan sakit, berpakaian bersih, pakai penutup kepala, penutup mulut dan hidung serta sarung tangan. Kedua, kebersihan peralatan. Gunakan air yang bersih untuk mencucuci peralatan. Gunakan peralatan dari bahan stainless steel terutama jika membuat makanan berbahan asam misalnya nanas. Ketiga, kebersihan ruangan. Hindari kemungkinan terjadi kontaminasi baik fisik maupun kimiawi.

Kontaminasi mikroba misalnya Salmonella, E. Coli, atau Campylobacter, sangat membahayakan kesehatan manusia. Juga pastikan bahan baku dan peralatan yang digunakan telah bersertifikat halal. Oleh karena itu, diwajibkan untuk mendapatkan PIRT dan sertifikat halal terlebih dahulu sebelum Anda menjual produk secara masal. Anda juga dapat meminta bantuan Indag Agro, Departemen Koperasi dan Usaha Kecil, dan perguruan tinggi untuk mandapatkan pembinaan.


Drs. Iyan Radiana, M.M.
Merhid-I Consulting, Konsultan Pengembangan UKM di Bandung*

Hasil kutipan dari :

http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=64238

Nasi Jagung, Alternatif Bisnis Kuliner Makanan Tradisional

Ketersediaan makanan pokok bagi seluruh masyarakat dalam sebuah negara sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM negara tersebut, sehingga pemenuhan kebutuhan akan makanan pokok menjadi penting. Subandi et al. (1998), menyebutkan bahwa kebutuhan akan pangan karbohidrat yang semakin meningkat akibat pertumbuhan penduduk sulit dipenuhi dengan hanya mengandalkan produksi padi, mengingat terbatasnya sumber daya terutama lahan dan irigasi. Untuk mencukupi kebutuhan makanan pokok, perlu dilakukan diversifikasi pangan khususnya makanan pokok. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap makanan pokok tunggal beras yaitu beralih ke jagung.

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu serealia yang strategis dan bernilai ekonomis serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras (Purwanto,2006). Senada dengan hal tersebut Zubachtirodin et al (2006) juga menambahkan dalam perekonomian nasional, jagung penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam subsektor tanaman pangan. Jagung juga merupakan tanaman yang relatif lebih tahan terhadap kekurangan air daripada padi sehingga penanamannya dapat dilakukan setelah penanaman padi, yaitu pada musim kemarau.

Jagung memiliki potensi besar sebagai alternatif makanan pokok selain beras. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan sumberdaya terutama lahan irigasi yang menjadi permasalahan pada produksi beras, relatif tidak terjadi pada jagung. Disisi lain secara kandungan gizi jagung memiliki komposisi zat-zat makanan yang lebih komplet daripada beras. Selain sebagai sumber utama karbohidrat, juga mengandung zat gizi lain seperti: Energi (150,00kal), Protein (1,600g), Lemak (0,60g), Karbohidrat (11,40g), Kalsium (2,00mg), Fosfor (47,00mg), Serat (0,40g), Besi (0,30mg), Vit A (30,00 RE), Vit B1 (0.07mg), Vit B2 (0,04mg), Vit C (3,00mg), Niacin (60mg), dengan kandungan karbohidrat 74,26 g per 100g porsi edible menghasilkan total energi 365 Kcal (USDA, 2008) yang sangat berpotensi sebagai alternatif makanan pokok.

Diversifikasi makanan pokok dengan jagung sebagai alternatif selain beras, harus diikuti dengan perancangan olahan jagung untuk meningkatkan penerimaan konsumen. Produk olahan yang sekiranya dapat mencakup beberapa aspek diatas adalah beras jagung.

Nasi jagung telah lama dikenal oleh masyarakat namun karena proses preparasi dari bentuk jagung pipil hingga nasi yang lama, meliputi proses penumbukan berulang serta penjemuran, maka penerimaannya sebagai bahan pangan pokok lebih rendah daripada nasi biasa. Oleh karena itu pengolahan jagung menjadi beras jagung diperlukan untuk mempersingkat waktu preparasi jagung menjadi nasi jagung. Beras jagung menurut Richana dan Suarni (2007) merupakan hasil proses pemberasan yang meliputi sortasi, penyosohan, hulling dan polishing dengan bahan baku jagung kering pipil.

Rasa nasi jagung, serperti halnya nasi dari beras, dipengaruhi oleh kandungan amilosa. Makin rendah kandungan amilosa, rasa nasi jagung menjadi semakin pulen (Zuraida et al, 2001). Pati jagung normal mengandung 74-76% amilopektin dan 24-26% amilosa. Dengan kadar amilosa tersebut diharapkan nasi yang terbentuk dari beras jagung masih bersifat pulen dan tidak keras saat dingin karena kadar amilosa yang tidak terlalu tinggi.

Pengolahan jagung menjadi beras jagung menciptakan alternatif makanan pokok selain beras dengan sifat organoleptis yang hampir sama, rasa yang netral, dan waktu preparasi yang sama dengan nasi dari beras. Didukung dengan keunggulan kandungan nutrisi serta keinginan masyarakat untuk mencoba mengkonsumsi makanan yang baru, beras jagung memiliki potensi yang baik sebagai alternatif makanan pokok selain beras. Dengan demikian diharapkan beras jagung dapat mensukseskan program diversifikasi pangan pemerintah dan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap beras sehingga menciptakan swasembada pangan dan ketahanan pangan dapat terwujud.

Dilihat dari keunggulan nasi jagung hal ini bisa di manfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner dengan mengangkat tradisional food sebagai keunggulan kuliner yang ditawarkan. Prospek ini sangat menggairahkan karena saat ini masyarakat lebih concern terhadap makanan tradisional yang lebih sehat di bandingkan makanan fast food yang ada sekarang. Selain itu banyak di kota-kota besar masyarakatnya belum familiar terhadap nasi jagung sehingga bisa di tawarkan sebagai makanan pokok alternatif baru yang lebih sehat.

Pembuatan nasi jagung sangatlah sederhana, supaya empuk, jagung direndam semalam, jika akan memasak tinggal dicampur dengan beras dan dikukus hingga tanak. Nasi jagung biasanya dipadukan dengan lauk pauk telur petis, daging tolotoh, kering kentang, pindang tongkol. Sedangkan untuk sayurnya bisa ditambah dengan tumisan sayur.

Membuka usaha bisnis makanan nasi jagung dapat memberikan nuansa baru di dunia kuliner sebagai makanan pokok alternatif bagi masyarakat. Selain melestarikan budaya kuliner kita, nasi jagung juga menyehatkan masyarakat dan memberikan keuntungan secara finansial bagi pemiliknya karena harganya yang lebih terjangkau.


Hasil kutipan dari :

http://bisnisukm.com/nasi-jagung-alternatif-bisnis-kuliner-makanan-tradisional.html

Hal penting yang harus diperhatikan dalam membuka usaha kuliner

Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, bisnis kuliner juga butuh proses yang panjang untuk eksis dan menjadi pilihan pelanggan. Bisnis kuliner bergantung pada rasa dan kepercayaan, oleh sebab itu tak ada ukuran seberapa besar kita harus memulai bisnis ini.

Tidak semua pengusaha kuliner memulai bisnisnya langsung menjadi besar. Sebagian besar justru mengawalinya dari order kecil-kecilan. Karena membuka usaha kuliner yang besar perlu modal besar juga. Untuk memulai usaha kuliner kecil2an dan erniat membesarkannya, anda boleh mencoba beberapa tips berikut ini :

Modal
Urusan permodalan sebenarnya juga tidak terlalu berat. Bentuknya tidak selalu berupa uang. Hobi juga bisa dijadikan modal untuk usaha, keahlian memasak misalnya, ingat skill anda dalam meramu bumbu akan menjadi salah satu kunci sukses bisnis kuliner anda kelak. Jika memang modal harus berbentuk uang, buat daftar dari yang termahal sampai dengan yang termurah, coret yang tidak bisa dijangkau, sisakan 3 daftar modal terendah dan jadikan itu sebagai target jangka pendek anda.

Jenis Makanan
Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja dari jenis makanan yang anda kuasai, misalnya anda piawai membuat kue lumpur berbagai rasa seperti lumpur telor, lumpur daging, lumpur kelapa, lumpur kentang, lumpur pandan dilingkungan sekitar. Nah, kenapa tidak memulai dari jenis makanan itu misalnya.

Terus Mengali Potensi Diri
Kata lainnya adalah terus dan terus belajar dan jangan malu untuk bertanya sana sini bahkan kepada pakar sekalipun, datang kursus. Terus uji coba sampai ketemua resep yang pas dan sesuai dengan selera orang banyak.

Porsi Pesanan
Menerima pesanan dalam jumlah besar memang membawa semangat diri tetapi yang perlu diingat adalah anda belum bisa mengatur waktu, cara kerja dan cara penyetokan bahan baku, oleh karena itu mulailah dengan menerima porsi pesanan sedikit demi sedikit, dari situ baru anda bisa mengatur manajemen waktu dengan lebih baik pada saat menerima porsi pesanan besar, karena porsi pesanan dalam jumlah besar tidak semudah yang kita kira lho, walaupun tidak menampik bahwa porsi pesanan besar tentu lebih menguntungkan daripada porsi pesanan kecil dan tentunya dengan tidak lupa jangan sampai anda menolak porsi pesanan kecil juga.

Pesanan Rutin
Rajin menawarkan usaha kuliner kita kepada pelanggan kadang bisa membuat bumerang. Buat jadwal penawaran rutin anda kepada pelanggan dengan jarak waktu yang tidak terlalu dekat sehingga tidak membuat bosan pelanggan anda. Jika ini anda lakukan secara rutin maka akan membekas dan berkesan sekali dalam ingatan pelanggan, misalnya oh ya aku perlu snack harus kontak ibu fulan aku perlu jasa catering harus kontak ibu fulan dan seterusnya.

Manajemen Waktu
Pengaturan waktu harus diperhitungkan sejak awal, seperti kapan saat belanja bahan baku, menimbang dan meracik bahan baku, menyimpannya sebelum di olah bahkan sampai pada saat mengolahnya dan mengantarnya tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijanjikan. Ingat pemuasan hati pelanggan adalah nomor satu.

Sample Makanan
Menyertakan sample makanan diluar daripada yang telah dipesan merupakan promosi terselubung yang sangat bagus, beritahu pelanggan bahwa itu merupakan bonus pesanan, sehingga di kemudian hari pelanggan dengan mudah memesan karena sudah tahu rasanya.

Trend Terkini
Perkembangan kuliner saat ini pesat sekali, jika anda menawarkan jenis makanan yang itu-itu saja tentu akan membuat bosan para pelanggan dan tidak mungkin pelanggan akan beralih kepada orang lain. Oleh karena itu jangan berhenti belajar dan berkreasi dengan menu-menu baru atau memadu padankan menu lama dengan menu baru.

Nah, anda siap memulai bisnis kuliner ? Kalau iya, segeralah mulai, jangan berpikir lebih jauh, bisa-bisa pikiran anda berubah dan tidak jadi berbisnis kuliner, semoga bermanfaat….



Hasil kutipan dari :

http://anekakuliner.com/bisnis-kuliner/hal-penting-yang-harus-diperhatikan-dalam-membuka-usaha-kuliner.html


Minum Kopi, Kebiasaan Baik atau Buruk?

Sebagian orang menganggap bahwa kebiasaan minum kopi adalah kebiasaan yang buruk. Hal ini diperparah apabila disellingi dengan merokok. Sudah pasti untuk yang terakhir ini, karena ada unsur merokok, sudah pasti akan merusak kesehatan. Namun dengan minum kopi itu sendiri, tergantung bagaimana kita menyikapi dan melakukannya.

Kopi adalah minuman yang umumnya disajikan agar lebih nikmat dalam keadaan panas. Hasil penelitian membuktikan bahwa kopi mengandung senyawa kimia yang kompleks dan dalam secangkir kopi terdapat sekitar 800 senyawa aromatik. Kandungan kopi yang paling dikenal adalah Kafein atau Trimetilsantin. Selain pada kopi, Kafein juga ditemukan dalam minuman teh, coklat , dan cola. Bahkan dalam obat-obatan, ada pula yang mengandung Kafein.

Kafein dapat menstimulasi otak dan sistem saraf sehingga dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Hal ini memberikan dampak positif pada tubuh, dimana badan menjadi terasa lebih segar dan bergairah, daya pikir dan konsentrasi meningkat, dan tidak mudah lelah atau mengantuk. Kafein juga memiliki kemampuan melancarkan peredaran darah di daerah otak. Hal ini dapat membantu untuk mengatasi sakit kepala khususnya bagi penderita migran. Selain itu dengan kemampuannya melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru, kafein juga dapat membantu melegakan napas penderita asma.

Hasil riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS, telah membuktikan bahwa Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA. Lebih lanjut, riset terhadap 126 ribu orang yang mengkonsumsi kopi sebanyak 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, untuk frekuensi minum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan pada wanita dapat berkurang 30 persen. Hasil riset lain di Finlandia dan Swedia menjelaskan bahwa individu yang minum antara 3-4 cangkir kopi sehari memiliki 65% risiko rendah mengalami demensia atau penyakit Alzheimer.

Berdasarkan fakta secara ilmiah ternyata banyak sekali manfaat dari minum kopi . Namun dibalik dampak positif minum kopi, ternyata ada pula bahaya dan kerugiannya. Secara umum kebiasaan minum kopi dapat memunculkan efek kecanduan baik secara psikologis maupun fisiologis. Pada saat tidak mengkonsumsi, maka tubuh akan terasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk. Hasil analisis secara medis mengkonsumsi kopi diatas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah. Kopi berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam, selain itu bila dalam sehari mengkonsumsi 1,360 gram kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), beresiko terkena serangan jantung atau stroke naik sampai 10% dan terjadi penyusutan kadar vitamin B6 hingga 21%. Berdasarkan hal ini sangat tidak disarankan bagi mereka yang beresiko tinggi penyakit jantung untuk minum kopi. Lebih lanjut, beberapa studi memperkirakan kemungkinan pengaruh kopi terhadap DNA dan meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian.

Berdasarkan fakta bahwa kebiasaan minum kopi dapat memberikan manfaat sekaligu dapat pula merugikan maka dapat kita simpulkan bahwa paling baik mengkonsumsinya secara wajar. Kenali respon tubuh, karena masing-masing individu memiliki batasan dlam kebiasaan minum kopi. Ada yang merasa cukup dengan secangkir kopi, ada pula yang lebih dari secangkir baru merasakan efeknya. Namun untuk kesehatan sebaiknya cukup minum 1-3 cangkir kopi sehari atau setara 85-200 mg untuk membuat tubuh kita terasa segar. bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau mengantuk. Minumlah kopi untuk mengawali aktivitas pekerjaan sekitar setengah sampai satu jam sebelumnya.

Oleh:
Christiati Kurniasih

Sumber :
http://www.kulinet.com/baca/minum-kopi-kebiasaan-baik-atau-buruk/1077/

Berdagang Kopi; Dari Biji ke Bubuk

Ide berdagang bubuk kopi bukan dari saya. Itu inisiatif dari kakak sepupu perempuan saya. Namanya Ninik, saya memanggilnya dengan tambahan "ning". Ini karena saya seringkali blusuk'an ke daerah pedalaman. Saat itu, saya melakukan fieldtrip ke utara Pulau Lombok. Menjelang balik ke Mataram, saya menyempatkan diri mampir dan bersilaturahmi dengan kenalan saya, seorang petani yang juga pengepul biji kopi. Di kenalan itulah saya membeli oleh-oleh satu kilo biji kopi seharga Rp15ribu. Saya membelinya karena saya tahu harga jual biji kopi di pasar Mataram mencapai Rp. 24ribu. "Murah sekali", pikir saya waktu itu.

Saya menceritakan ke ning Ninik betapa murahnya harga biji kopi di teman saya. Rupanya, cerita itu ditanggapinya. Ide berdagang biji kopi pun bergulir. Begitulah, selanjutnya sempat beberapa kali saya membawakan biji kopi pesanannya, paling sedikit 10 kilo. Ternyata, beliau mengemasnya sedemikian rupa dalam ukuran satu kilo dan menawarkan 'dagangan barunya' itu ke tetangga-tetangga. Perlu diketahui, masyarakat Lombok pada umumnya sangat suka dengan minuman kopi. Tentu saja, ning Ninik menjual biji kopi kiloan itu dengan harga "agak miring" dari harga di pasar. Setahu saya, ning menjualnya lebih murah antara Rp. 1000 sampai Rp. 3000.

Dagang biji kopi itu dimulai ning Ninik sekitar awal bulan Februari 2009. Dan, tiga bulan kemudian, beliau mengganti fokus dagangannya ke kopi bubuk. Tentu saja prosesnya bertambah; disangarai dan setelah itu digiling. Saya sempat tanya alasan dia mengganti jualannya dengan kopi bubuk. Dia mengatakan, keuntungan menjual kopi bubuk jauh lebih besar dibanding berdagang biji kopi.

Saya tidak tahu persis kisaran keuntungannya. Cuma, saya tahu dia menjual kopi bubuk dagangannya antara Rp. 8000 sampai Rp. 9000 per 250 gram. Atau, Rp. 32ribu sampai 36ribu per kilo. Itu kopi murni, tanpa campuran. Dan, iya, memang selisih harganya masih jauh dengan harga di pasaran yang mencapai kisaran tertinggi Rp45ribu per kilo.

Cuma, wong namanya saja kerja rumahan, dia juga tidak pernah mengejar target. Selain terbatasnya modal, kesempatan saya pulang dengan membawa biji kopi juga tidak sesering pada awal tugas saya di daerah utara. Kabar terakhir, ning Ninik belanja biji kopi di pasar -tentu saja dengan harga normal. Dan, tetap menjalankan usaha rumahannya itu.

Oleh:
Hermawan Diasmanto

Sumber :
http://www.kulinet.com/baca/berdagang-kopi-dari-biji-ke-bubuk/149/

Toko Sukses Cara Cina

Anda pasti penasaran kenapa toko orang cina selalu turun temurun dan selalu rame oleh pembeli meskipun banyak saingan disekitar mereka. Dan mereka selalu memilih cara berdagang dari pada menjadi pegawai perusahaan. Nah saya mempunyai tips yang bisa membantu anda yang mempunyai bisnis toko dirumah agar laris.

Adapun yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Selalu bisa membaca peluang : Dimanapun dan kapanpun orang cina akan melihat peluang sesuatu menjadi bisnis yang menghasilkan uang, contohnya menjelang hari raya maka dia akan menjual baju-baju khususnya busana muslim. Dan mendekati Imlek barang dagangannya diganti dengan baju-baju umum seperti gaun, kaos, hem yang berwarna merah atau menjual accesoris imlek seperti lilin, lampion, dan amplop angpaow. Jadi mereka mencari apa yang sekarang sedang musim dan tren, maka mereka akan membuat itu sebagai usaha.
  2. Mendapatkan Modal : Setiap orang yang ingin usaha sendiri pasti bertanya-tanya, modal didapatkan darimana? Banyak pilihan mulai dari pinjam bank ataupun tanpa kita mengeluarkan uang sama sekali, kok bisa? Iyah kita bisa menjual barang tanpa mengeluarkan uang sama sekali hanya dengan sistem konsinyasi yaitu kerja sama dengan pemilik barang untuk dijualkan dengan sistem bagi hasil. Hal ini memang perlu kepercayaan, jadi harus ada orang yang mau menjamin bahwa Anda pengusaha yang jujur.
  3. Memilih Lokasi Toko : Lokasi toko perlu kita pertimbangkan juga karena ini juga mempengaruhi barang dagangan yang kita jual dan konsumen yang akan membeli ke toko. Misalkan saja, kita buka toko di perumahan yang sepi belum banyak penduduknya, nah disana jauh dari kota, kita bisa membuka toko dengan menjual barang-barang sembako seperti gula, beras, minyak, elpiji dll. dengan tidak adanya pesaing lebih memudahkan kita berjualan, karena konsumen di perumahan pasti juga membutuhkan sembako. Tetapi bagaimana dengan pesaing yang sudah ada lebih dulu ada di perumahan? Kita harus survey lebih dulu barang apa saja yang dijual , dan harganya berapa.
  4. Mengatur Tata Letak Toko : Meskipun toko kita kecil, tetapi barang harus ditata rapi, sehingga pembeli nyaman. Dan untuk lebih nyaman lagi pasang pewangi pada toko, agar lebih betah lagi di dalam toko. Jika udara di toko anda panas untuk lebih iritnya jika ada konsumen datang ajah dinyalakan kipas anginnya atau jika punya uang lebih dibelikan AC.
  5. Mengelola Barang Dagangan : Rahasia sukses toko adalah mampu mengolah barang dagangan menjadi uang. Jika semakin cepat perputarannya maka semakin banyak pula keuntungannya. Sebaiknya modal kita jadikan barang dagangan semua, apabila masih berupa uang pun sebaiknya ditabungkan, kan lebih bagus uang kita berbunga daripada dibawah kasur tidak bertambah?
  6. Penetapan Harga : Kadang kita bingung mau menetapkan harga barang berapa, takutnya terlalu mahal nantinya malah rugi tidak ada pembeli, dan jika terlalu murah malah rugi juga karena tidak mempunyai laba, karena intinya orang berdagang karena ingin mengejar laba. Nah kita bisa cari tau harga barang yang kita jual melalui saingan kita. Caranya mudah kita membeli barang sekalian tanya harga barang itu harganya berapa, jika kita malu untuk datang, bisa kita telpon dan menanyakan harga barang yang dimaksud berapa, sehingga kita bisa menetapkan harga barang itu tidak terlalu mahal atapun tidak terlalu murah. Sebaiknya ada salah satu barang yang anda jual sangat murah untuk menarik perhatian pembeli, sehingga mereka akan membeli barang itu. Meskipun kita rugi dengan satu jenis barang, tapi kita mendapat keuntungan dengan adanya pembelian barang yang lain.
  7. Mengatur Keuangan Toko : Sebagai pemilik toko harus bisa mengatur keuangan, meskipun toko kecil sekalipun, kalau tidak bisa mengatur keuangan bisa-bisa malah bangkrut. Nah jika hari ini banyak pembeli yang membeli di toko, dan penghasilan melebihi target perhari, sebaiknya uang itu dikumpulkan bukannya diambil untuk kebutuhan kita, contoh karena hari ini laku banyak maka rame-rame makan di restoran, nah ini malah pengeluaran membengkak. Sebaiknya kita harus hidup sederhana atau kebutuhan sehari-hari harus sudah diporsi berapa yang harus dikeluarkan setiap hari.
  8. Mempromosikan Toko : Cara mempromosikan toko banyak sekali, mulai dari mencetak brosur lalu dibagi-bagikan ke rumah-rumah sampai sejauh 200 meter. Mengajak tetangga baru berkenalan, yang akhirnya orang baru itu akan malu jika tidak mampir ke toko Anda. Pelayanan juga diutamakan dalam berjualan, karena dengan pelayanan yang baik, dan ramah maka konsumen akan lebih memilih membeli di toko anda dari pada membeli ke lainnya yang pelayanannya tidak ramah.

Semoga tips dari saya bisa menambah percaya diri anda dalam berdagang dan membuat toko anda semakin laris. Karena salah satu tips yang kita ketahui tapi tidak kita sadari orang Cina bisa bertahan berdagang karena mereka ulet dan bekerja keras tidak mengenal kata menyerah.

Oleh:
Meta Anggraini Fransisca

Sumber :
Hasil Kutipan dari http://www.kulinet.com/baca/toko-sukses-cara-cina/936/

Informasi Iklan




  1. Ukuran dan Harga
    • Ukuran 125×125 pixel (di sidebar kiri ). Iklan akan tampil disetiap artikel. Harga pemasangan iklan Rp. 75.000,00/3 bulan.
    • Ukuran 250×60 pixel (di sidebar kanan atas web). Harga pemasangan iklan Rp. 100.000,00/3 bulan.
    • Ukuran 486×60 pixel (pada bagian atas atau bawah setiap artikel). Harga pemasangan iklan Rp. 200.000,00/3 bulan.
  2. Biaya Iklan baris disebelah kanan setiap artikel Rp 50.000,-/bulan.
  3. Design langsung dari pemasang iklan.
  4. Iklan berlaku selama 1 bulan. Untuk memperpanjang masa berlaku iklan maka pihak pemasang iklan melakukan pembayaran sesuai dengan biaya per iklan tersebut.
  5. Ekstensi file dalam .gif (.GIF) atau .jpg (.JPG) atau PNG (.png)
  6. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke rekening
Bank mandiri : 148-00-0713131-4 an. Fajrin
Langkah Pemasangan Iklan
  1. Pemasang iklan mengirimkan design banner ke email kami fajrinjacub@yahoo.com
  2. Kemudian Konfirmasi melalui sms 085250850725 bahwa code banner/iklan anda telah dikirim ke email kami.
  3. Pihak Informasi Peluang Bisnis akan memberikan konfirmasi menyutujui/tidak menyetujui atau memberikan masukan/koreksi kepada pemasang iklan.
  4. Jika design banner telah disetujui oleh pihak Informasi Peluang Bisnis, segera customer mentransfer biaya melalui rekening yang telah disebutkan di atas.

Setelah proses transfer selesai, pemasang iklan memberikan konfirmasi kepada pihak Informasi Peluang Bisnis melalui sms 085250850725
(setelah dinyatakan valid, iklan Anda siap ditampil)

Daftar Artikel





  1. Membuat Brosur yang Menarik
  2. Cara Membuat Rokok
  3. Butik Tas dan Dompet
  4. INGIN MEMULAI USAHA BUTIK DI PERUMAHAN BARU
  5. Cara membuat minyak jarak
  6. 50 Usaha Waralaba dengan Modal Murah
  7. 6 Rahasia Sukses Berwirausaha
  8. 7 Tips Mempertahankan Konsumen
  9. Strategi & tips rahasia memulai usaha restoran dari nol.
  10. Cepat Membuat Kartu Nama
  11. Tips Menjalankan Usaha Laundry Pakaian
  12. PELUANG PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
  13. Strategi menawarkan produk kepada calon pembeli
  14. Tips Usaha Koperasi
  15. Mengenal Potensi Usaha Koperasi
  16. Ringkasan Buku Peluang Usaha Budi Daya Cacing Sutra
  17. Resep Sederhana untuk Anjing Kesayangan Anda
  18. Jasa Arsitek Ruangan
  19. Berawal dari Jasa Pembuatan Pelat Nomor
  20. Tips Pengiriman Barang Domestik
  21. Berhutang dengan Bijak
  22. MLM ; Apa dan Bagaimana ?
  23. Usaha Terbaik Kita Dibalik Keberhasilan
  24. Peluang Usaha Sablon Digital
  25. ANALISIS KEUNTUNGAN, NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING KERIPIK PISANG
  26. Persiapan Memulai Usaha Keripik Buah dan Keripik Sayur
  27. Jika Pelanggan Mengeluh
  28. Cuci Kendaraan di Mall
  29. Kentang Goreng Terlaris
  30. Es Doger Murah
  31. Strategi Persewaan VCD
  32. Buka Usaha Jasa Pengiriman Surat atau Dokumen Penting
  33. Mau Usaha Apa ya????
  34. Panduan Memulai Usaha Kecil
  35. Cara Sederhana Memasak serta Menghias Tumpeng
  36. Kiat Usaha Aksesoris Remaja
  37. Kue Kering Tahan Lama
  38. Cara Mengukur Pola Pakaian
  39. Mengolah Limbah Kayu Menjadi Kerajinan
  40. Menekuni Usaha Paper Bag
  41. Bagaimana Membagi Modal Usaha
  42. Memulai Usaha Distro
  43. Modal Usaha Salon
  44. Pengambilan Keputusan Konsumen
  45. UMR, Produktifitas dan Etika Bisnis
  46. UKM dan Pembangunan Berkelanjutan
  47. Industri Tekstil Berpotensi Meningkat
  48. Berdagang Ala Nabi Muhammad SAW
  49. Toko Sukses Cara Cina
  50. Berdagang Kopi; Dari Biji ke Bubuk
  51. Minum Kopi, Kebiasaan Baik atau Buruk?
  52. Hal penting yang harus diperhatikan dalam membuka usaha kuliner
  53. Nasi Jagung, Alternatif Bisnis Kuliner Makanan Tradisional
  54. Peluang Bisnis Kuliner
  55. Bioskop Mini, Peluang Usaha Potensial
  56. BIJI COKELAT (COCOA BEANS)
  57. MINYAK DAUN CENGKEH (CLOVE LEAF OIL)

Apabila Anda ingin memposting Artikel Peluang Usaha Kecil Menengah di Infobisnisq.blogspot.com, bisa mengirimnya ke fajrinjacub.link@blogger.com

.

Selamat datang di Blog Informasi Peluang Bisnis Kami. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk Anda. Terima Kasih
 
Informasi Peluang Bisnis Copyright © 2009 Informasi Peluang Bisnis